Stem cell atau dalam bahasa Indonesia disebut sel punca nampaknya semakin sering disebut-sebut dalam berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Stem cell sering disebut-sebut sebagai harapan baru bagi sebagian besar problem medis manusia. Kebanyakan dari kita sering mendengar istilah ini namun tidak terlalu mengetahui definisi dan fungsi dari stem cell tersebut. Sebenarnya apakah stem cell itu? Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan secara singkat dengan bahasa yang mudah dipahami mengenai apakah stem cell itu dan bagaimana penerapannya dalam dunia medis.
Definisi Stem cell
Stem cell adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk menciptakan sel-sel baru. Kasarnya stem cell adalah pabrik dari sel-sel apapun dari makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Apapun selnya, entah sel mata, sel kulit, sel rambut, sel ginjal, dan lain sebagainya, semua berasal dari stem cell.
Mengapa Stem cell Sangat Penting Bagi Kehidupan Kita?
Tentu saja penting karena stem cell akan aktif ketika ada sel-sel yang mati. Ingatlah bahwa sel-sel dalam tubuh kita memiliki rentang hidup tertentu. Pendeknya setiap sel tubuh kita memiliki siklus hidup dan mati. Stem cell adalah sel-sel yang menjamin selalu ada penggantian atas sel-sel tubuh yang mati. Kita dapat mengambil contoh sel-sel permukaan kulit kita sebagai sel-sel yang memiliki rentang hidup pendek. Terkadang kita mengalami luka yang mempercepat kematian sel-sel kulit dimana luka tersebut berada. Nah, stem cellmemungkinkan kulit kita untuk membentuk lapisan-lapisan kulit baru yang nantinya akan menutup luka kita. Ini adalah contoh paling mudah dari aplikasi stem cell yang dapat dipahami oleh orang awam.
Ragam Stem cell
Stem cell terdiri dari berbagai macam jenis yang bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi yang spesifik. Sel-sel darah berasal dari stem cell darah, sel-sel kulit berasal dari stem cell kulit, sel-sel ginjal berasal dari stem cell ginjal dan lain sebagainya. Mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, apakah beranekaragamnya stem cell tersebut sudah ada semenjak fase embrio? Mengingat pada fase embrio tentu berbagai organ tubuh belum terbentuk. Sebuah pertanyaan bagus karena masih ada satu jenis stem cell lagi yang dibedakan dari asal muasalnya. Jenis stem cell tersebut adalah stem cell
Pengobatan Berbasis Stem cell
Dalam satu dekade terakhir pengobatan berbasis stem cell menjadi sangat populer. Sejauh ini pengobatan berbasis stem cell terbukti berhasil dalam penanganan beberapa jenis penyakit,
Perkembangan Pengobatan Berbasis Stem cell
Dewasa ini, perkembangan pengobatan berbasis stem cell semakin pesat dari tahun ke tahun. Selain untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saraf, pengobatan jenis ini mulai diarahkan untuk mengobati berbagai organ tubuh yang mengalami kerusakan, kanker, kedua tipe diabetes, dan bahkan HIV!