Resmi Hadir di Indonesia, AFC Life Science Perkenalkan Marine Placenta, Alternatif Terapi Stemcell
Salmon Ovary Peptide terbuat dari ikan Oncorhynchus Keta Salmon yang memiliki kandungan bahan aktif yang lebih tinggi dari plasenta manusia ataupun plasenta mamalia.
AFC (Asama Family Club) Life Science secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada Rabu (28/8/2019).
Perusahaan farmasi asal Jepang AFC ini sekaligus memperkenalkan salah satu produknya, yaitu Salmon Ovary Peptide (Marine Placenta) yang menjadi salah satu alternatif terapi stemcell.
Ernest Prayuda, selaku founder dari AFC Life Science Indonesia, mengatakan Salmon Ovary Peptide atau SOP100+ ini merupakan produk 100℅ buatan Jepang.
“Produk ini sudah mendapat izin edar dari BPOM ML830531001482ML830531001482,“ kata Ernest dalam acara konferensi pers di St.Moritz Office Puri, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019).
Ernest menambahkan, Salmon Ovary Peptide atau Marine Placenta terbuat dari ikan Oncorhynchus Keta Salmon yang memiliki kandungan bahan aktif yang lebih tinggi dari plasenta manusia ataupun plasenta mamalia yang yang telah diteliti oleh para para ahli di AFC Life Science yang berkolaborasi dengan ilmuwan terkemuka Prof. Tadashi Eto PhD.
“Satu ekor ikan Salmon menghasilkan 1 gram placenta atau sama dengan 10 sachet SOP100+,” jelas Ernest.
Founder Marine Placenta Tadashi Eto menjelaskan tentang Salmon Ovary Peptide dalam konferensi pers di St.Moritz Office Puri, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019) (Istimewa) |
Teknologi Degradasi Biologis Enzim
Founder Marine Placenta Tadashi Eto mengatakan untuk memproduksi Salmon Ovary Peptide, AFC menggunakan teknologi terbaru dari Jepang yaitu Teknologi Degradasi Biologis Enzim.
“Teknologi ini mampu menghasilkan konsentrat peptide nano size 600 dalton sehingga mudah untuk penyerapan dan berfungsi maksimal dalam tubuh manusia," tuturnya.
"Itulah yang membuat produk dari AFC ini menjadi salah satu alternatif terapi stemcell, “ imbuh Tadashi Eto
Terapi stemcell atau sel puncak adalah sel biologis yang menjadi jejak utama DNA, yang dapat meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel untuk sumber pembentukan sel baru.
“Sel ini bertugas untuk memastikan setiap sel yang usang diganti dengan sel baru dengan jenis dan fungsi yang sama, “urai Eto.
Tiga patent
Produk ini juga mendapatkan 3 patent fungsi.
Pertama, Patent JP3946238: Anti Aging/Cell Regeneration Effect, untuk meregenerasi sel dan mengaktifkan kembali stemcell yang rusak di dalam tubuh.
Kedua, Patent JP-3946238:Effect in Improvement of Peripheral Blood Circulation.
Kandungan bahan aktif dalam Salmon Ovary Peptide dapat membantu membersihkan plak-plak dalam pembuluh darah dan dapat membantu menghindari resiko stroke, penyumbatan jantung dan gangguan jantung lainnya.
Ketiga, Patent JP-3899116: Patent in Skin Improvement.
Kandungan bahan aktif dalam Salmon Ovary Peptide juga terbukti secara klinis dan mendapatkan patent untuk mencerahkan kulit, menghilangkan kerut dan flek hitam pada wajah.
Sejak usia muda
Dr. Trevino Aristarkus Pakasi, dokter Kesehatan Keluarga dari Universitas Indonesia, mengatakan secara logis hasil riset tentang marine placenta bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Kandungan selaput indung telur ikan Salmon mempunyai khasiat membangunkan atau meningkatkan stemcell tubuh kita, “ ujarnya.
“Kalau dilihat dari paten yang dimiliki, ada tiga fungsi dari produk ini yaitu meregenerasi sel, memperbaiki pembuluh darah dan meremajakan kulit,“ imbuh Dr Trevino.
Dikatakan pula, produk ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja.
Bahkan lebih bagus lagi kalau sejak usia muda karena saat ini tubuh menerima banyak polusi dari luar seperti pencemaran udara, asap rokok hingga pola makan yang tidak higienis.
“Secara alami sebenarnya kita bisa menjaga fungsi sel-sel dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan," paparnya.
Kita juga bisa melakukan diet pelangi yaitu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan warna-warni seperti warna merah, kuning, ungu, hijau dan masih banyak lainnya untuk mengatasi polusi dari luar,“ tutur Trevino lagi.